Pengaruh Motivasi Terhadap Timbulnya Perilaku
Anda pernah menonton acara Golden Ways? Saya yakin sebagian besar
pembaca pernah menyaksikan acara yang dipandu oleh Mario Teguh, dan
tidak sedikit yang menjadi penggemar motivator ulung yang satu ini.
Mario Teguh seakan mampu ‘menghipnotis’ penonton dengan kata-kata
bijaknya. Nah mungkin anda bertanya-tanya kenapa anda suka sekali dengan
acara tersebut? Apa sih pengaruh dan manfaatnya bagi anda. Jawabannya
mungkin anda ingin ada perubahan yang lebih baik dari kehidupan anda
yang sekarang ini.
Well, sekarang saya akan memberikan sedikit ulasan tentang hubungan dan pengaruh motivasi terhadap timbulnya perilaku.
Kenapa ini penting? Karena sebesar apapun motivasi yang diberikan
(bahkan oleh Mario Teguh sekalipun) jika tanpa diimbangi dengan
konsistensi perilaku maka akan menjadi sia-sia.
Hubungan Motivasi dengan Perilaku
Motivasi
merupakan suatu tenaga yang terdapat dalam diri manusia yang
menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasi tingkah laku (Perilaku).
Perilaku ini timbul karena adanya dorongan faktor internal dan faktor
eksternal. Perilaku dipandang sebagai reaksi atau respons terhadap suatu
stimulus.
Woodhworth (dalam Petri, 1981) mengungkapkan bahwa perilaku
terjadi karena adanya motivasi atau dorongan (drive) yang mengarahkan
individu untuk bertindak sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang
ingin dicapai. Karena tanpa dorongan tadi tidak akan ada suatu kekuatan
yang mengarahkan individu pada suatu mekanisme timbulnya perilaku.
Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan (need), dalam arti kebutuhan
membangkitkan dorongan, dan dorongan ini pada akhirnya mengaktifkan atau
memunculkan mekanisme perilaku.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa
motivasi sebagai penyebab dari timbulnya perilaku menurut konsep
Woodworth mempunyai 3 (tiga) karakteristik, yaitu :
- Intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan individu berperilaku tertentu;
- Pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu perilaku tertentu;
- Persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus menerus.
Dengan kata lain, jika ketiga hal tersebut lemah, maka motivasi tak akan mampu menimbulkan perilaku.
Pandangan lain dikemukakan oleh Hull (dalam As’ad, 1995) yang menegaskan bahwa perilaku
seseorang dipengaruhi oleh motivasi atau dorongan oleh kepentingan
mengadakan pemenuhan atau pemuasan terhadap kebutuhan yang ada pada diri
individu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa perilaku muncul tidak
semata-mata karena dorongan yang bermula dari kebutuhan individu saja,
tetapi juga karena adanya faktor belajar. Faktor dorongan ini
dikonsepsikan sebagai kumpulan energi yang dapat mengaktifkan tingkah
laku atau sebagai motivasional faktor, dimana timbulnya perilaku menurut
Hull adalah fungsi dari tiga hal yaitu : kekuatan dari dorongan yang
ada pada individu; kebiasaan yang didapat dari hasil belajar; serta
interaksi antara keduanya.
Berdasarkan uraian di atas, baik konsep yang dikemukakan Woodhworth maupun Hull menjelaskan bahwa motivasi berkaitan erat dengan perilaku. Motivasi
merupakan suatu konstruk yang dimulai dari adanya need atau kebutuhan
pada diri individu dalam bentuk energi aktif yang menyebabkan timbulnya
dorongan dengan intensitas tertentu yang berfungsi mengaktifkan, memberi
arah, dan membuat persisten (berulang-ulang) dari suatu perilaku
untuk memenuhi kebutuhan yang menjadi penyebab timbulnya dorongan itu
sendiri. Nah, bagi anda penggemar Mario Teguh atau suka sekali membaca
kata-kata motivasi, pastikan beberapa hal diatas terpenuhi agar
perubahan perilaku yang anda harapkan menjadi nyata.
Komentar
Posting Komentar