Sering SMS di Kelas, Pengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa
Mahasiswa yang sering mengirim dan menerima SMS (Short Message Service)
selama di kelas, memiliki kesulitan untuk tetap memperhatikan pelajaran
dan akibatnya berisiko mendapatkan hasil yang buruk dalam mata kuliah.
Hal ini merupakan hasil penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal
Communication Education, 4 April 2012.
“Kita melakukan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang
mengatakan bahwa, mahasiswa yang memiliki telepon genggam cenderung
terbiasa melakukan pengiriman SMS selama kuliah berlangsung.” kata
peneliti dalam studi ini, Fang-Yi Flora Wei, Phd.
“Kirim dan terima SMS saat mata kuliah berlangsung membuat perhatian
mahasiswa terganggu dan mengakibatkan fungsi kognisi dalam belajar tidak
efekif,” tambahnya yang juga profesor di Universitas Pittsburgh,
Bradford.
Penelitian ini dilakukan pada sejumlah mahasiswa di Universitas
Pittsburgh dengan mengisi kuesioner anonim pada akhir semester.
Mahasiswa diminta untuk memberikan jawaban berapa banyak rata-rata SMS
yang dikirim atau mereka terima selama kelas berlangsung.
Sulit untuk mengetahui dampak SMS secara langsung terhadap hasil
belajar mahasiswa, Wei mengatakan, ia dan rekan peneliti lain memilih
menggunakan analisis jalur korelasi antara SMS dengan hasil belajar
sebagai metode penelitian dalam mengungkap hubungan antar dua variabel.
Kuesioner tersebut juga mengatakan bahwa mahasiswa yang sering
mengirim sms selama kelas berlangsung, kurang bisa mempertahankan fokus
perhatian pada dosen mereka.
“Mahasiswa mungkin percaya diri bahwa mereka mampu melakukan multitasking selama kelas berlangsung, seperti mendengarkan kuliah sambil melakukan SMS secara bersamaan,” kata Wei.
“Pokok pertanyaan yang perlu diperhatikan adalah seberapa baik mereka
bisa mempertahankan fokus perhatian mereka pada dosen di kelas, bukan
seberapa hebat mereka bisa melakukan multitasking,” imbuhnya.
Wei menyarankan, Mahasiswa harus mempertimbangkan kembali untuk
membatasi SMS selama kelas berlangsung. Dia tidak berpikir bahwa
larangan SMS selama kelas berlangsung akan efektif diterapkan dalam
mengurangi hilangnya konsentrasi dan tetap menjaga fokus perhatian
mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar