Senin, 02 Juli 2012

Perlunya Psikologi Positif di Tempat Kerja

Sudah pasti semua perusahaan ingin membangun karyawan mereka menjadi kreatif, cerdas, kolaboratif dan penuh motivasi bekerja. Namun, bagaimana bisa sebuah perusahaan yang cenderung mendorong ketidakseimbangan kehidupan dan kelelahan kerja menjadi lebih perhatian. 

Berdasarkan prespektif ini, sudah saatnya perusahaan perlu beralih ke cabang psikologi yang berhubungan dengan pengembangan dan kekuatan individu, yaitu psikologi positif. 

“Saya pikir setiap jenis tempat kerja, terlepas dari ukuran, bisa mendapatkan keuntungan secara signifikan dari kesejahteraan karyawan, dan memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan bahkan menjadi yang terbaik.” kata Orin C. Davis, Ph.D., peneliti dan konsultan di Quality of Life Laboratory, ketika dihubungi oleh Psikologi Zone (7/2).

Hal ini menjadi penting untuk sejumlah alasan, termasuk fakta bahwa orang dewasa begitu banyak menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bekerja. Tempat kerja mereka pasti akan memiliki pengaruh besar pada kehidupan mereka. 

“Ketika sebuah tempat kerja meningkatkan kesejahteraan positif, karyawan lebih cenderung untuk menempatkan diri mereka sebaik mungkin ke dalam pekerjaan mereka, memberikan keuntungan bagi perusahaan, dan menghasilkan karya yang lebih kreatif dan inovatif, semuanya meningkatkan laju perusahaan secara keseluruhan.” jelas Davis.

Dalam paper yang dipublikasikan oleh Davis dengan judul Why the Workplace Needs Positive Psychology, ada beberapa cara berdasarkan penelitian dalam psikologi positif bagi perusahaan untuk bisa mencapai kesejahteraan positif bagi karyawan.

Davis memberikan beberapa contoh, misalnya, proses seleksi dapat ditingkatkan dengan menilai kekuatan dan kemampuan pelamar dalam hal bagaimana mereka dapat berkontribusi pada kebutuhan perusahaan. 

Contoh lain, perusahaan dapat bekerja dengan karyawan mereka untuk menemukan cara-cara di mana individu dapat memaksimal kontribusi atau kekuatannya, sehingga memberikan dia pekerjaan yang berhubungan dengan tanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar